Air Terjun Tamasapi: Tempat Rekreasi yang Murah Meriah dan Menyehatkan
Beberapa minggu lalu, saya bersama beberapa kawan berkunjung ke salah satu objek wisata air yang ada di Mamuju: air terjun Tamasapi. Itu adalah ketiga kalinya saya ke sana. Tapi baru pada kunjungan yang terakhir itulah saya menyadari bahwa ada yang “unik” dari tempat wisata ini. Air terjun Tamasapi bisa dibilang tempat rekreasi yang murah meriah plus menyehatkan.
Bagaimana tidak, biaya masuk ke area objek wisata ini sangat murah. Cukup membayar dua ribu rupiah atau kalau lagi apes tujuh ribu rupiah. Lima ribunya “dipalak” sama warga di sana. Itu bahkan sudah termasuk mahal sebab waktu pertama kali saya ke sana, biaya masuknya tidak ada alias gratis. Saya rasa, jika menggunakan kendaraan sendiri, dengan modal sepuluh ribu rupiah saja (uang masuk + uang bensin), kita sudah bisa menikmati keindahan air terjun tersebut.
Seperti namanya, air terjun Tamasapi sendiri terletak di Dusun Tamasapi. Dusun tersebut berada di Desa Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Lokasinya tak jauh dari pusat kota. Kalau dari kota Mamuju, butuh waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua untuk bisa sampai ke sana. Itupun belum sampai di lokasi air terjunnya. Kendaraan harus diparkir lagi dan kita mesti berjalan kaki melewati daerah perbukitan kurang lebih sejauh 1 km. Tidak terlalu jauh tapi cukup melelahkan. Makanya saya bilang kalau berekreasi ke sana bisa bikin sehat. Saya kira, berjalan kaki melewati medan terjal dan naik-turun bisa membuat keringat bercucuran. Ya, mirip-mirip olahraga.
Tapi ketika sampai di lokasi, rasa lelah itu akan terbayar dengan keindahan air terjunnya. Tinggi air terjunnya sekitar 70 meter. Saat tiba di sana, saya seakan berada di sebuah lembah kecil. Di sekelilingnya banyak pohon sehingga terasa masih sangat asri. Dari air terjun itu (sebagaimana air terjun yang lain), tercipta semacam kolam yang cukup besar. Kolam itulah yang digunakan para pengunjung untuk bermain air.
Ada beberapa batu yang sangat besar juga berada di sana. Batu iitu bisa digunakan sebagai tempat bersantai. Dari batu itu, kita bisa melihat air sedang terjun dengan sangat deras. Saya kira, dari begitu saja kita sudah bisa meraskan ketenangan yang amat sangat nikmat.
Sayangnya, keindahan yang ditawarkan oleh air terjun Tamasapi masih belum bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Daerah Mamuju. Padahal ini adalah potensi pemasukan dari sektor pariwisata. Sebagai warga Mamuju, hal ini sebetulnya mengecewakan tapi sekaligus menyenangkan. Mengecewakan karena tempat ini kesannya tidak mendapat perhatian. Memang ada fasilitas yang dibangun seperti tempat peristirahatan. Hanya saja, kondisi bangunannya sangat kotor sehingga tidak digunakan oleh pengunjung.
Meski begitu, karena tidak terurus itulah yang menjadikan objek wisata ini menyenangkan. Kita bisa bebas ke sana dengan biaya yang sangat murah. Kalau ada yang minta rekomendasi tempat wisata di Mamuju, salah satu yang akan saya sebut tentu saja adalah air terjun Tamasapi ini. Tapi untuk saat ini, rekomendasi itu akan dibarengi dengan alasan yang cukup menggelikan: karena murah meriah dan menyehatkan.
 |
| Salah satu pemandangan air terjun Tamasapi |
Seperti namanya, air terjun Tamasapi sendiri terletak di Dusun Tamasapi. Dusun tersebut berada di Desa Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Lokasinya tak jauh dari pusat kota. Kalau dari kota Mamuju, butuh waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua untuk bisa sampai ke sana. Itupun belum sampai di lokasi air terjunnya. Kendaraan harus diparkir lagi dan kita mesti berjalan kaki melewati daerah perbukitan kurang lebih sejauh 1 km. Tidak terlalu jauh tapi cukup melelahkan. Makanya saya bilang kalau berekreasi ke sana bisa bikin sehat. Saya kira, berjalan kaki melewati medan terjal dan naik-turun bisa membuat keringat bercucuran. Ya, mirip-mirip olahraga.
Tapi ketika sampai di lokasi, rasa lelah itu akan terbayar dengan keindahan air terjunnya. Tinggi air terjunnya sekitar 70 meter. Saat tiba di sana, saya seakan berada di sebuah lembah kecil. Di sekelilingnya banyak pohon sehingga terasa masih sangat asri. Dari air terjun itu (sebagaimana air terjun yang lain), tercipta semacam kolam yang cukup besar. Kolam itulah yang digunakan para pengunjung untuk bermain air.
 |
| Ini adalah semacam kolam yang terbentuk di air terjun Tamasapi yang biasa digunakan pengunjung untuk bermain air |
Ada beberapa batu yang sangat besar juga berada di sana. Batu iitu bisa digunakan sebagai tempat bersantai. Dari batu itu, kita bisa melihat air sedang terjun dengan sangat deras. Saya kira, dari begitu saja kita sudah bisa meraskan ketenangan yang amat sangat nikmat.
Sayangnya, keindahan yang ditawarkan oleh air terjun Tamasapi masih belum bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Daerah Mamuju. Padahal ini adalah potensi pemasukan dari sektor pariwisata. Sebagai warga Mamuju, hal ini sebetulnya mengecewakan tapi sekaligus menyenangkan. Mengecewakan karena tempat ini kesannya tidak mendapat perhatian. Memang ada fasilitas yang dibangun seperti tempat peristirahatan. Hanya saja, kondisi bangunannya sangat kotor sehingga tidak digunakan oleh pengunjung.
Meski begitu, karena tidak terurus itulah yang menjadikan objek wisata ini menyenangkan. Kita bisa bebas ke sana dengan biaya yang sangat murah. Kalau ada yang minta rekomendasi tempat wisata di Mamuju, salah satu yang akan saya sebut tentu saja adalah air terjun Tamasapi ini. Tapi untuk saat ini, rekomendasi itu akan dibarengi dengan alasan yang cukup menggelikan: karena murah meriah dan menyehatkan.
Posting Komentar untuk "Air Terjun Tamasapi: Tempat Rekreasi yang Murah Meriah dan Menyehatkan"