Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesepakatan

Sumber gambar: pixabay.com

Kepada C
Sudah lama ketika waktu aku
Menyulut api kepada kalbu

Panas setia di sampingku,
kau mutar-balik tak tentu

Aku saja diam pendam.
Kelam.
Suram.
Menjumpai satu-dua ‘nusia
Kelana di kau muka.

Aku saja nusuk diri
Sepi.
Mati.
Mengagum langkah laki
menyapa di kau sisi.

Sebaiknya kita seperti ini: aku merawat api dalam sunyi,
kau mengembara dengan mata hati.
Sebab akhirnya nanti, kau bebas labuh
aku nunggu sipu,
atau terbakar jadi abu.



Makassar, November 2016

*Puisi ini terbit pada harian Fajar edisi, Minggu 20 November 2016

Posting Komentar untuk "Kesepakatan"