Manusia Tikus
badannya
bau kakus
sehabis
berlibur dari pembuangan beringus.
Tikus
berengsek merengsek dari comberan membecek
menebar
benyek disekujur ceruk yang mampet.
Kita
dapati manusia serupa tikus,
mukanya
tirus
sering
memahat pada gurihnya kardus.
Tikus
sialan berjalan dari pagar gedongan menuju gang-gang
mengantong
bualan mencuri kehidupan.
Kita
dapati manusia serupa tikus,
tangannya
rakus
membawa
pisau terhunus.
Tikus
bajingan dengan mata tajam
diam-diam
membolong kantongan
merenggut
uang simpanan
di
bilik kesusahan orang-orang.
Kita
dapati manusia serupa tikus,
mulutnya
mulus
mengembara
menghisap darah, haus.
Tikus
jahannam menenteng lawakan
melawan
dengan taring memakan
manusia-manusia
pinggiran.
Kita
dapati manusia serupa tikus,
otaknya
tidur tergerus
mengulur-ulur
masa, hangus.
Tikus
laknat yang tersemat kuat
terkadang
kumat
dalam
diri manusia diri.
Menyendiri.
Manusia
tikus kembara dimana-mana;
teras
rumah
ruang
sekolah
kantor
desa
pemimpin
massa
kepala
kota
menteri
agama
diri
manusia
Ketika
manusia menjelma tikus,
ia
membangun pengasingan dirinya.
Mengotak
liang menjatuhkan tanah disekujur tubuhnya.
Ketika
manusia menjelma tikus,
ia
letakkan si muka dua di kepalanya.
Mengaspal
serapah di jalan hidupnya.
Dan
ketika manusia menjelma tikus,
mulailah
menjadi percuma,
tak
dipercaya,
sia-sia.
Mamuju, Desember, 2016
Posting Komentar untuk "Manusia Tikus"